Tolak Rekolasi, Ratusan Pedagang Kejapanan Ngeluruk DPRD Pasuruan
Wartawan: Ahmad Habibi
Senin, 04 Desember 2017 16:48 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan paguyuban pedagang Pasar Kejapanan, Desa Gempol mendatangi gedung DPRD Pasuruan di Komplek Raci, siang tadi (4/12). Dengan menumpang dua bus, kedatangan mereka untuk melakukan audiensi dengan Komisi I DPRD terkait dengan pembangunan pasar baru desa Kejapanan.
Dalam audiensi yang difasilitasi Ketua Komisi I Udik Januantoro di ruang rapat gabungan tersebut, para perwakilan pedagang menyampaikan keluh kesah yang intinya menolak pembangunan pasar baru karena dinilai tidak menguntungkan pedagang.
BACA JUGA:
Ini Penyebab Harga Cabai di Pasuruan Naik
Pasar Jajanan Rakyat Purwosari Pasuruan Tak Layak Huni
Kadisperindag Pasuruan: Tak Ada Anggaran untuk Revitalisasi Pasar Gondanglegi
Rapat Bahas Kebakaran Pasar Gondanglegi Tak Hasilkan Titik Temu
Mereka kemudian menceritakan secara detail proses pengajuan awal pembangunan pasar baru tersebut.
"Program tersebut banyak manipulasi dan tidak melibatkan para pedagang yang akan direlokasi. Dari tanda tangan proposal yang diajukan pihak desa untuk pembangunan pasar baru, mayoritas adalah perangkat desa," jelas Askan. salah satu perwakilan pedagang pasar Kejapanan.
"Tak hanya itu saja, pembangunan pasar yang rencananya di atas lahan tanah kas desa dengan menggandeng investor itu minim sosialisasi. Pihak desa tidak memperhatikan saran Bupati Pasuruan yang meminta agar sebelum pembangunan dimulai dilakukan sosialisasi kepada pedagang," tambahnya.
Simak berita selengkapnya ...