Dilantik, PPK-PPS Kota Madiun Diminta Jaga Netralitas
Wartawan: Hendro Utomo
Kamis, 23 November 2017 22:07 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Penyelenggara pemilu harus bisa menjaga suara rakyat jangan sampai ternodai. Demikian pesan yang disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun Sasongko pada pelantikan 96 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilgub Jawa Timur dan Pemilihan Wali Kota Madiun tahun 2018 di Aston Madiun, Kamis (23/11).
Ada 15 orang anggota PPK untuk tiga kecamatan atau lima orang PPK untuk tiap kecamatan dan 81 orang anggota PPS untuk 27 kelurahan atau 3 orang PPS untuk masing-masing kelurahan. Kendati demikian, ia yakin sejumlah PPK dan PPS yang dilantik tersebut memiliki integritas dan profesionalitas yang cukup guna menyelenggarakan pemilu yang bermartabat, jujur, dan adil.
BACA JUGA:
Dinkes Kota Madiun Periksa Makanan dan Minuman di Terminal Purboyo
Diduga Sakit, Pegawai RS di Kota Madiun Ditemukan Meninggal Dunia di Kontrakannya
Ratusan Rumah di Kota Madiun Terima Sumbangan Air Bersih Gratis
BMKG Sebut Kota Madiun Berawan pada 30 Januari 2024
“Jika para penyelenggara pemilu menginginkan penyelenggaraannya itu bermartabat, jujur, dan adil serta dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia, maka dibutuhkan penyelenggara-penyelenggara pemilu yang mempunyai integritas dan profesionalisme yang cukup. Integritas itu di dalamnya termasuk netralitas," pungkas Sasongko.
Simak berita selengkapnya ...