Ikut Gathering ke Malaysia, Kepala OPD Pemkab Gresik Diduga Pakai Dana Taktis
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Senin, 20 November 2017 20:50 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Misteri dari mana sumber anggaran yang dipakai Pemkab Gresik untuk menggelar gathering dan temu kangen TKI Bawean di Malaysia perlahan terbuka.
Sumber terpercaya Bangsaonline.com di lingkup Pemkab Gresik menyatakan, bahwa tidak semua pejabat yang ikut ke Malayasia menggunakan dana pribadi.
BACA JUGA:
Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
"Kebanyakan Kepala OPD dan pejabat yang ikut lawatan Pak Bupati bukan menggunakan dana pribadi, tapi dana taktis (dana tak terduga) di pos OPD masing-masing," kata sumber tersebut kepada Bangsaonline.com, Senin (20/11/2017).
"Sopo seng raiso gawe (siapa yang tak bisa pakai, red) dana APBD untuk kunjungan. Makanya sejak awal saya tak yakin mereka (sejumlah Kepala OPD beserta stafnya) iuran untuk ikut ke Malaysia. Iuran 6 juta rupiah bagi pejabat dari dana pribadi itu besar. Uang apa lagi yang mereka pakai, dari sisa gaji mustahil, karena kebutuhan rumah tangga pejabat itu banyak. Apalagi kalau sudah ada tanggungan anak sekolah," paparnya.
Namun pernyataan ini langsung dibantah sejumlah pejabat yang ikut rombongan Bupati ke Malaysia.
Simak berita selengkapnya ...