Gus Ipul: Ikut Kiai, Sampai Mati
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Rabu, 08 November 2017 19:18 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mengingatkan kepada para santri untuk terus mencintai dan meneladani para kiai. Hubungan kiai dan santri memang dirancang hingga akhirat nanti untuk menjalankan akidah. Meneruskan usulan NU Kabupaten Kediri, Wagub Jatim meneriakkan yel-yel barunya.
“Kita sering takbir, solawat, pekik merdeka atau yel-yel siapa kita. Malam ini ada yang baru. Kalau ada yang teriak 'Ikut Kiai' jawabnya 'Sampai Mati',” tegas Wagub Jatim diikuti oleh puluhan ribu santri, saat menghadiri Semarak Heroik Santri dan Pemecahan Rekor MURI Hafalan Nadzom Aqidatul Awam dan Aqoid 50 oleh Santri Terbanyak (32.000 lebih santri) di Taman Chandra Wilwatikta Pasuruan, Selasa (7/11) malam.
BACA JUGA:
Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
Perbedaan Bandeng Jelak dengan Bandeng Juwana Semarang: Kualitas Bintang 5, Harga Kaki Lima
Pada kesempatan itu, Gus Ipulg, sapaan akrab Wagub Jatim mengucapkan, selamat dan sukses atas terselenggaranya acara yang digelar masih dalam rangka memperingati hari santri. “Insya Allah apa yang terjadi di Pasuruan ini bisa jadi inspirasi dan diteruskan di kabupaten/kota lainnya,” harapnya.
Ia menjelaskan, capaian Rekor MURI tersebut menunjukkan bahwa para santri tidak hanya beribadah saja, tetapi juga cinta tanah air. “Mudah-mudahan para santri menginspirasi dan mengingat apa yang dulu kiai, ulama dan santri jaman dulu. Selain belajar dan melayani ulama, berusaha mandiri secara ekonomi, juga tetap cinta tanah air,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Pasuruan HM. Irsyad Yusuf, SE, MMA mengatakan, santri mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia melalui pencapaian Rekor MURI. “Rekor ini merupakan yang kelima kalinya diperoleh Kabupaten Pasuruan,” ungkap Gus Irsyad, sapaan karibnya.
Sementara itu, Ketua LP Ma’arif NU Kab. Pasuruan KH. Abd. Mujib Imron melaporkan, ditetapkannya Hari Santri Nasional oleh Presiden RI membuat pihaknya melaksanakan Semarak Heroik Nasional. Tahun ini, lanjutnya, merupakan pelaksanaan yang ke-3 kalinya sejak tahun 2015 dan pertama kalinya dilaksanakan pada malam hari.
Simak berita selengkapnya ...