DLH Ubah Konsep Taman dan Tiang PJU Pahlawan-Benpas
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Selasa, 07 November 2017 22:55 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bak gadis cantik yang lagi mekar, Kota Mojokerto terus bersolek. Di bawah kepemimpinan Amin Wakhid, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat konsentrasi pada pembenahan taman di area publik.
Kali ini jujukannya adalah revitalisasi taman dan penggantian tiang penerangan jalan umum (PJU) di jalan Gajahmada dan jalan Benteng Pancasila. DLH mengubah konsep taman yang menjadi pembatas jalan dua jalur ini.
BACA JUGA:
Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
Gercep Atasi Masalah Sampah, Pj Wali Kota Mojokerto Terjunkan 4 Alat Berat dan Mesin Pengeruk
Pascakebakaran, DLH Kota Mojokerto Kerahkan 60 Dump Truk Urug Sampah TPA Randegan
Proyek Tugu Alun-Alun Kota Mojokerto dan Sky Walk Kekurangan Anggaran, Dewan: Ada yang Tidak Beres
"Tanaman hias di media lama kita memiliki ketergantungan pada air yang harus diberikan tiap hari. Jika tidak, maka tanaman akan layu. Nah itu kita rubah dengan membobol permukaan aspal agar akar tanaman bisa langsung ke tanah," terang Amin Wakhid, Selasa (7/11) kemarin.
Tragisnya, kondisi ini terjadi diseluruh taman pembatas di wilayah ini. Sejatinya, mulai tahun 2016 lalu pihak DLH mulai merubah diawali dari jalan Pahlawan. "Tahun ini langsung dua jalan, yakni jalan Gajahmada dan Pahlawan," katanya.
Simak berita selengkapnya ...