RAPBD Jatim Alokasikan Rp 2 Miliar untuk Proyek Double Track di Madura
Wartawan: M Didi Rosadi
Sabtu, 04 November 2017 00:27 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan Jawa Timur telah mengalokasikan anggaran untuk proyek double track di Madura pada 2018 mencapai Rp 2 miliar. Proyek tersebut diharapkan bisa meningkatkan Indeks Prestasi Manusia (IPM) di Madura mencapai 11 persen.
Kadindik Jatim, Saiful Rachman menegaskan keinginan Gubernur Jatim, Soekarwo untuk menjadikan Pulau Madura sebagai pilot project double track sangat beralasan. Ini karena dari 38 wilayah yang ada di Jatim, paling rendah IPM-nya ada di Madura. Karena itulah dalam RAPBD 2018 untuk proyek double track lebih difokuskan di Madura.
BACA JUGA:
Pemprov Jatim akan Terus Perkuat Kerja Sama dengan Inggris, Dunia Pendidikan Sudah Dimulai
Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
Pelantikan Rektor ITS, Khofifah Optimis Bambang Pramujati Mampu Kembangkan Ekosistem Pendidikan
Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
"Kami berharap sebagai pilot project double track dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang hanya sekitar 4 persen. Di mana dibanding 38 kab/kota di Jatim, Madura sangatlah rendah. Untuk itu Pemprov Jatim lewat APBD 2018 akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp2 miliar khusus untuk proyek double track,’’ papar Saiful, Jumat (3/11).
Dalam program double track ini nanti akan memberikan keahlian bagi siswa baik SMA atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang tidak dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi (kuliah) untuk diberikan keahlian. Dengan begitu setelah lulus dan mendapatkan sertifikat yang bersangkutan siap memasuki dunia usaha.
Simak berita selengkapnya ...