Hadiri AYIC di Jombang, Wapres JK: Indonesia Tempat Belajar Toleransi
Wartawan: Romza
Senin, 30 Oktober 2017 00:35 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) menghadiri acara ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) di Islamic Center Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu), Jombang, Minggu (29/10/2017). Dalam kesempatan itu, JK menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang tepat untuk dijadikan tempat pembelajaran tentang toleransi.
Pernyataan tersebut disampaikan JK di hadapan peserta AYIC. “Indonesia memang sering menjadi tempat pembelajaran bagaimana menjalankan toleransi,” kata JK di atas podium.
BACA JUGA:
Gubernur Khofifah Beri Penghargaan untuk Atlet dan Pelatih Berprestasi di ASEAN Para Games 2023
Terima Dubes UEA untuk Indonesia dan ASEAN, Gubernur Khofifah Bahas 3 Hal Serius
Merdeka Belajar yang Inovatif
Kembali Sabet Juara Umum, Khofifah Puji Semangat Tanding dan Juang Atlet ASEAN Para Games 2023
Menurut JK, toleransi itu bisa dilihat dari hari raya keagamaan yang diakui pemerintah. JK menyebut ada 15 hari raya resmi yang diakui pemerintah.
“Ada 15 hari raya resmi, 3 yang bersifat nasional, lainnya hari raya agama Islam 5, Kristen 3, Buddha Hindu dan Konghucu masing-masing 1. Buddha yang pemeluknya kurang dari 1 persen pun ada hari rayanya. Ini tidak terjadi di negara apapun di dunia ini. China dan Thailand mayoritas Buddha dan Hindu tak ada Idul Fitri,” jelasnya.
Tak hanya itu, bagi JK, toleransi antar umat beragama tampak pula dalam formasi Kabinet Kerja. JK mengatakan para menteri itu memiliki latar belakang agama yang berbeda-beda.
Simak berita selengkapnya ...