Sejumlah Seniman Mancanegara Tampil di Goa Selomangleng
Wartawan: Arif Kurniawan
Senin, 16 Oktober 2017 09:53 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sejumlah seniman mancanegara dan seniman luar Kota Kediri menampilkan perform dalam rangka meramaikan acara pagelaran seni bertema "Panji Gunung" di Wisata Goa Selomangleng Kota Kediri, Minggu (15/10). Pagelaran seni itu digelar Pemkot Kediri melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) untuk terus melestarikan budaya di masyarakat.
Tema "Panji Gunung" diambil dari sumber cerita kisah perjalanan pengembaraan Panji dan Dewi Sekartaji yang akhirnya bersatu kembali setelah melewati gunung, lembah, bukit, hutan dan sungai. Pagelaran seni Panji Gunung ini dimaksudkan agar dapat mengilhami masyarakat serta menumbuhkan rasa kasih sayang pada sesama.
BACA JUGA:
Telisik Peradaban Tionghoa, Pemkot Kediri dan Pasak Jelajahi Kawasan Pecinan
Sambut Hari Kartini, Beragam Komunitas Kenalkan Pahlawan Perempuan Indonesia di Situs Ndalem Pojok
Awal Ramadan, Makam Mbah Wasil di Situs Setonogedong Kediri Sepi Penziarah
Awali Hari Jadi ke-1220, Pemkab Kediri Ambil Air dari 7 Sumber
Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Nur Muhyar mengatakan, ada tiga negara yang berpartisipasi dalam pagelaran seni tersebut. Di antaranya seniman asal Meksiko, Finlandia, dan Indonesia.
"Pagelaran ini kita lakukan secara rutin. Namun kali ini kita memakai tema Panji Gunung yang memang berbeda dari sebelumnya. Selain dari Mancanegara, dari luar daerah yang ikut berpartisipasi yaitu dari Surakarta dan Yogyakarta," ujarnya di lokasi Wisata Goa Selomangleng, Minggu (15/10).
Nur Muhyar menambahkan, seluruh seni budaya yang ditampilkan berpijak pada Cerita Panji. Kali ini bercerita tentang Panji ketika mulai bertapa menuntut ilmu, dan memulai pengembaraan dari padepokan hingga bertemu dengan bibinya Dewi Kilisuci di Selomangleng.
Ada enam seniman yang tampil di acara ini. Hugo dan Sri Mara asal Meksiko menampilkan cerita seorang ksatria suku maya. Padepokan Lemah Putih dan Mintari Dance asal Surakarta menampilkan cerita panji dengan doa mantra bersama alam. Sedangkan Ayu Laksmi dan Encik Krishna asal Yogyakarta menampilkan lagu-lagu bertemakan pesan pelestarian alam.
Simak berita selengkapnya ...