Jelang Pilkades Serentak Pamekasan, 3 Desa Rawan Konflik
Editor: Choirul
Wartawan: Erri Sugianto
Minggu, 08 Oktober 2017 23:25 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pilkades serentak di Kabupaten Pamekasan tahun 2017 akan digelar hari Rabu tanggal 11 Oktober 2017 di 13 desa 6 kecamatan, Minggu (8/10). Enam kecamatan ini, meliputi Kecamatan Pademawu, Palengaan, Proppo, Pegantenan, Batumarmar dan kecamatan Pasean.
Adapun Pilkades 13 Desa itu akan diikuti 39 cakades.
BACA JUGA:
Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Dari 13 desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Pamekasan, ada 3 desa yang berpotensi rawan konflik. Ketiga desa tersebut meliputi Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, serta Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, ketiganya dinilai berpotensi terjadi gejolak.
"Tiga desa tersebut sudah ada gejolak selama tahapan pra pelaksanaan pilkades," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ahmad Faisol,
"Di Desa Pangbatok, dua bakal calon digugurkan dan membuat para pendukung kecewa. Sedangkan desa Palengaan Laok, di mana salah seorang calon digugurkan karena ada indikasi ijazah palsu," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...