Dilalui Kendaraan Bertonase Jumbo, Jalur Luar Kota Rusak Parah
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 05 Oktober 2017 16:36 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Miliaran rupiah anggaran pemeliharaan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Mojokerto dipastikan menguap sia-sia akibat cekaknya umur jalan di daerah ini. Sejumlah jalur trans yang menghubungkan luar daerah mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat dilalui kendaraan bertonase berat.
Tragisnya, pihak berwenang setempat tak memberikan pengamanan apapun terhadap jalur menuju luar kota yang didominasi kendaraan pengangkut material tersebut.
BACA JUGA:
Antusias Warga Mojoanyar Menyambut Jalan yang Sudah Mulus
Jumat Curhat, Bupati Mojokerto dan Wakapolda Jatim Diwaduli Pelbagai Permasalahan
Dua Jalan Poros dan Jembatan Kemlagi Diresmikan Bupati Ikfina
Diguyur Hujan Deras Berminggu-minggu, Jalan Penghubung Desa di Mojokerto Amblas
Kerusakan terparah berada disejumlah titik di kawasan pinggiran. Di antaranya berada di jalur Pulorejo-Jombang dan jalur Randegan-Bangsal. Padahal, kedua jalan tersebut baru direhabilitasi sekitar dua bulan lalu.
"Rusak lagi, Mas, bahkan ini parah. Padahal, jalan Pulorejo baru saja diperbaiki," keluh Diak Purwoto, seorang warga Kesamben yang setiap hari melalui jalur tersebut, Kamis (5/10).
"Banyak aspalnya yang mengelupas, kalau dikatakan tanahnya gerak saya kira juga tidak. Karena jika demikian, maka semestinya kerusakan akan menyeluruh, dan nyatanya ini terjadi di sekitar tikungan Pulo sampai 200 meter ke barat," paparnya.
Menurut ia, kondisi ini sangat membahayakan terutama pengendara roda dua. "Dahulu saja banyak pengendara roda dua menjadi korban. Kalau dibiarkan, juga kejadian ini akan menimbulkan kerawanan yang sama," ujarnya.
Kerusakan yang sama juga terlihat di sejumlah titik jalan raya Randegan, Kelurahan Sekar Putih. Jalur menuju Bangsal dan Mojosari ini didominasi oleh kendaraan roda enam bahkan lebih. Kendaraan-kendaraan tersebut berlalu lalang membawa material galian C menuju jalan By Pass Mojokerto.
Di daerah ini tidak terlihat adanya rambu-rambu kelas jalan. Sehingga kendaraan-kendaraan besar bebas berlalu lalang di jalan ini.
Simak berita selengkapnya ...