Batik Malangan Tampil Memukau di Balai Kota
Wartawan: Tuhu Priyono
Selasa, 03 Oktober 2017 01:49 WIB
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Bertempat di halaman gedung Balai Kota Malang, ratusan mahasiswa, elemen masyarakat hingga pelaku seni, hadir merayakan hari pengakuan batik Indonesia oleh bangsa dunia.
Sejumlah tarian dan kesenian daerah nusantara, mulai tarian khas suku Dayak, Nusa Tenggara Timur serta tari Gandrung dari Banyuwangi, menjadi menu pembuka pada peringatan hari batik nasional yang jatuh pada tangal 2 oktober di setiap tahunnya. Tidak hanya tarian saja, di hari batik tahun ini, Kota Malang menyajikan peragaan busana batik khas malangan, yang penuh akan corak dan motif, warna, serta moral cerita di baliknya.
BACA JUGA:
WBP Lapas Ngawi Berlatih Batik Cap
Gubernur Khofifah Hadiri Puncak Mojo Batik Festival 2023, Ada Tari Kolosal hingga Fashion Show
Hari Batik Nasional 2023, Gubernur Khofifah Terbitkan Surat Edaran
Eloknya Batik Karya Warga Binaan Lapas dan Rutan Kanwil Kemenkumham Jatim yang Mendunia
Sejumlah peragawati atau pemeran busana berlenggak lenggok memamerkan keindahan batik tradisional malangan yang diiringi gending dan tari Banyuwangi. Beberapa pengguna jalan yang melintas dan wisatawan asing yang melintas di depan balai kota pun menyempatkan diri untuk melihat dari dekat kegiatan tersebut. Bahkan anggota DPR RI dari komisi VI Rieke Diah Pitaloka serta Ridwan Hisyam dari komisi X juga ikut hadir dalam acara kali ini.
Salah Pemrakarsa batik Malangan, Hanan Jalil mengatakan, jika tema aksi kali ini adalah “Batik Word Toleran”, di mana batik tidak hanya sekedar sebagai mode pakaian saja, namun juga sebagai penanda toleransi antar bangsa.
Simak berita selengkapnya ...