Pacitan Rintis Program Pipa Desa untuk Catat Data Pangan
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Selasa, 19 September 2017 13:09 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dilema ketercukupan pangan di Pacitan, khususnya lauk-pauk tinggi protein seperti halnya daging dan ikan laut, masih menjadi pembahasan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) di pemkab setempat. Sekalipun Pacitan memiliki potensi hasil laut cukup melimpah, namun demikian rata-rata konsumsi masyarakat akan ikan laut masih jauh lebih tinggi ketimbang ketersediaannya.
Terkait ketersedian lauk pauk tinggi protein yang dinilai minim ini, Kepala Dinas Pangan setempat, H. Bambang Supriyoko menyatakan data tersebut baru sebatas survei. "Meskipun survei tersebut didasarkan pada kaidah-kaidah statistik, namun kita belum menjamin hasil survei itu valid dan bisa dijadikan data statistik sesuai kondisi di lapangan," ujar Bambang, Selasa (19/9).
BACA JUGA:
Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
Gowes di Pacitan, Khofifah Sebar Bantuan dan Tinjau Pembangunan Museum & Galeri SBY-Ani
Lokasi Perawatan Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Pacitan akan Dipisah
Agar ke depan bisa didapat pendataan yang valid dengan tingkat margin error yang cukup kecil, Bambang menggagas dilaksanakannya pusat informasi pangan (Pipa) di setiap desa/kelurahan. Bicara soal ketersediaan ikan dan produksinya, Bambang optimistis akan bisa meng-cover rata-rata konsumsi masyarakat. Bahkan ketersediaannya sangat melimpah.
Simak berita selengkapnya ...