Pasar Prapanca Segera Direhab: Dibangun 351 Kios Loak, Ayam dan Sembako
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 13 September 2017 02:02 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Peremajaan pasar tradisional tampaknya masih akan menjadi agenda pembangunan Pemkot Mojokerto hingga beberapa tahun mendatang. Setelah pasar Surodinawan, pasar Kranggan dan pasar Kliwon, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kini memasukkan Pasar Prapanca dalam daftar rehabilitasi pasar tahun 2018 mendatang.
Pusat jual beli tradisi yang lebih dikenal sebagai pasar Cakar Ayam atau pasar loak di Lingkungan Cakar Ayam, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon itu diproyeksikan dapat menampung sedikitnya 351 pedagang. Mereka akan dipilah menempati sejumlah loss yang bakal dibangun awal tahun depan.
BACA JUGA:
Blusukan ke 2 Pasar di Mojokerto, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Lebaran
Gelaran Wayang Kulit Iringi Prosesi Pergantian Nama Pasar Lespadangan Menjadi Pasar Rakyat Bagusan
Wujudkan Pasar Sehat dan Berdaya, Pemkab Mojokerto Gencar Lakukan Gerakan Juminten Ayu
Operasi Pasar Minyak Goreng Rp12.500 Diserbu Warga Mojokerto
Berdasar hasil pemetaan yang digalang pihak Disperindag setempat, para pedagang akan dikelompokkan dalam sejumlah sektor mulai dari sektor ayam, loak dan sembako.
"Konsepnya masih sama yakni pasar tradisional. Namun kami akan mengadakan pengelompokan pedagang berdasar segmen yang ada seperti ayam, loak dan sembako," kata Kadisperindag Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, (12/9) kemarin.
Menurut mantan Kadishub ini, pasar seluas 5.700 meter ini akan dibagi dalam beberapa klafisikasi. Yakni 331 lapak pedagang loak dan ayam, sementara 20 sisanya akan dibangunkan bagi pedagang sembako. "Jumlahnya sekitar 351 pedagang. Ini sesuai hasil pendataan yang kami gelar," imbuhnya.
Simak berita selengkapnya ...