Hak Belajar Anak Difabel di Pacitan Masih Terabaikan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hak Belajar Anak Difabel di Pacitan Masih Terabaikan

Wartawan: Yuniardi Sutondo
Jumat, 08 September 2017 23:26 WIB

Ilustrasi

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Hak mendapat pendidikan yang layak merupakan tanggung jawab negara. Akan tetapi, persoalan tersebut sepertinya belum sepenuhnya bisa diimplementasikan. Pasalnya, selama ini ditengarai masih banyak anak usia sekolah yang belum bisa menerima pendidikan sebagaimana diharapkan. Terutama bagi anak berkebutuhan khusus (ABK).

Belakangan, sepertinya masih banyak anak penyandang difabel yang tidak bisa mendapatkan pendidikan sebagaimana diharapkan. Termasuk di Pacitan, porsi jam belajar-mengajar bagi ABK sampai dengan saat ini masih belum tersajikan secara baik. Padahal program Kabupaten Peduli Inklusi sudah dicanangkan sejak tahun 2014 lalu. Namun demikian, penerapannya di lapangan belum sepenuhnya berjalan.

Program pengadaan kelas untuk semua jenjang pendidikan mulai PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA belum terpenuhi. Saat ini hanya ada dua lembaga pendidikan untuk ABK di Pacitan. Yaitu di Desa Sumberharjo dan Punung. Itu pun tidak semua ABK bisa masuk. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat seolah bungkam saat dikonfirmasi terkait pengadaan pendidikan ABK.

Masing-masing bidang di instansi yang mengelola anggaran negara itu sepertinya kurang memahami atas progam pendidikan untuk ABK tersebut. Sebab, saat ditemui oleh media, mereka tidak bisa menjawab dan melempar dari satu bidang ke bidang lain.

"Itu bagian program Mas, bukan wewenang saya," kata Mujiharto, kasie pendidikan dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pacitan .

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   pendidikan pacitan

Berita Terkait

Bangsaonline Video