Tutupi Defisit APBD 2018, Gubernur Berencana Pinjam Dana CSR di BUMN
Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 07 September 2017 22:30 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur JawaTimur Soekarwo berencana akan meminjam dana Corporate Social Responbility (CSR) ke sejumlah BUMN. Langkah itu dilakukan untuk menutupi defisit anggaran dalam Rancangan APBD 2018. Terlebih pinjaman itu tanpa bunga, karena itu akan sangat membantu. Namun untuk realisasinya, gubernur masih menunggu jawaban surat yang ia kirim ke Menteri BUMN.
“Jujur RAPBD 2018 nanti memikul beban yang berat. Baik anggarannya maupun public policenya. Karenanya kami sudah konsultasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mencari alternatif pembiayaan lain. Dan harapan pinjam CSR ke BUMN dikabulkan oleh OJK,” tegas pejabat yang akrab disapa Pakde Karwo itu, Kamis (7/9).
BACA JUGA:
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Adhy Karyono Jamin Investasi di Jawa Timur Menguntungkan
Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024
Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
Pejabat kelahiran Madiun itu mengakui, pihaknya tengah mendekati PT Semen Gresik untuk mendapatkan pinjaman CSR perusahaan BUMN tersebut. Namun karena persoalan CSR selalu diberikan kepada masyarakat secara gratis, maka pihaknya harus menyurati Menteri BUMN.
“Untuk PT Pelindo dan PT Semen Gresik sudah siap untuk memberikan pinjaman. Akan tetapi karena mereka bernaung di bawah Kementerian BUMN, maka kami harus menyurati Menteri BUMN. Diharapkan dalam waktu dekat ini sudah ada jawaban,” ujar orang nomor satu di Jatim ini
Simak berita selengkapnya ...