Kurang Dana, Proyek GMSC Baru Bisa Tuntas Tahun Depan
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Selasa, 05 September 2017 15:52 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sempat dikhawatirkan mangkrak, pembangunan gedung perizinan terpadu Graha Mojokerto Service City (GMSC) akhirnya berlanjut. Pihak Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) setempat telah menunjuk PT Ardi Tekindo Perkasa Surabaya (ATP) sebagai mitra pengerja proyek senilai Rp 31.763.752.000 miliar.
Hanya saja, proyek yang diharapkan dapat difungsikan tahun depan tersebut dipastikan tak bakal tuntas tahun ini. Pemkot setempat meninggalkan setidaknya lima item pekerjaan yang dua di antaranya sangat vital karena kehabisan dana.
BACA JUGA:
Pastikan Hasil Maksimal, Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Proyek Strategis
Proyek Tugu Alun-Alun Kota Mojokerto dan Sky Walk Kekurangan Anggaran, Dewan: Ada yang Tidak Beres
Tak Mau Lagi Ada Proyek Gagal di Kota Mojokerto, Dewan Sambangi BPJP
Lima Fraksi Menolak, Interpelasi Wali Kota Mojokerto Dipastikan Kandas
"Sudah muncul pemenang tender proyek ini, yakni PT ATP. Pelaksana ini merupakan rekanan kami dari pekerjaan rehabilitasi trotoar Jalan Gajah Mada tahun lalu," papar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) GMSC, Ferry Hendri, (5/9) kemarin.
Henry mengatakan setidaknya mulai minggu depan pihak kontraktor pelaksana akan mendatangkan sejumlah alat berat ke lokasi proyek di Jalan Gajah Mada. "Mulai minggu depan sejumlah alat berat akan dikirim ke lokasi. Kalau sekarang (di lokasi, Red) belum mungkin masih dibersihkan," imbuhnya.
Menurut Henry, mengacu kontrak yang ada masa pekerjaan yakni selama 120 hari terhitung mulai 31 Agustus-28 Desember 2017. Sementara pekerjaan yang disepakati meliputi struktur pembangunan ruang genset dan ruang panel, arsitek untuk pemasangan keramik, cat, plesterisasi dan pemasangan pintu serta kaca. Pekerjaan lainnya yakni mekanikal plumbing, pengadaan bio septitank, PMK, AC, pompa hibdran, pekerjaan elektrical pekerjaan panel kabel dan lampu penerangan serta penangkal petir.
Simak berita selengkapnya ...