Pasca Imunisasi MR, Delapan Balita di Blitar Dirawat di Rumah Sakit
Wartawan: Akina Nur Al Ana
Rabu, 23 Agustus 2017 17:51 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak delapan balita di Kabupaten Blitar yang menjadi sasaran imunisasi MR harus dirawat di rumah sakit pasca diimunisasi campak dan rubella. Diungkapkan Kasi Imunisasi dan Surveilan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Hendro Subagyo sejak dicanangkan pada 1 Agustus lalu, hingga sekarang pihaknya telah menerima laporan sebanyak 133 kejadian ikutan atau efek pasca imunisasi.
Rata-rata mereka mengalami efek ringan seperti demam, muntah dan diare. Sedangkan delapan yang sampai dirawat di rumah sakit sebelumnya sudah mengalami penurunan kondisi tubuh.
BACA JUGA:
Warga Jalan Jati Kota Blitar Temukan Bayi Laki-Laki di Kebun, Begini Kondisinya
PDIP Kota Blitar Mulai Persiapkan Penjaringan Pilkada 2024
Berkas Dilimpahkan ke Kejari Blitar, Samsudin Gunakan Rompi Tahanan
Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
"Yang 125 itu cuma efek ringan, sedangkan delapan sisanya mengalami efek yang harus dirawat di rumah sakit karena sebelumnya sudah mengalami penurunan kondisi tubuh," ungkap Hendro Subagyo, Rabu (23/8).
Menurut Hendro, saat ini petugas Dinas Kesehatan sudah turun ke lapangan untuk melakukan pantauan langsung kepada ke delapan balita itu. Saat ini semua sudah ditindaklanjuti serta sudah ditangani tim kesehatan dan dinyatakan sembuh. Hendro mengaku, rata-rata mereka yang terkena efek samping karena saat imunisasi dalam kondisi kurang sehat tetapi enggan mengatakannya kepada petugas imunisasi .
Simak berita selengkapnya ...