FDS Jangan Sampai Benturkan NU-Muhammadiyah
Editor: choirul
Wartawan: nur syaifuddin
Kamis, 10 Agustus 2017 10:32 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Polemik 5 hari sekolah atau full day school (FDS) jangan sampai berkembang menjadi sarana adu kuat antara dua ormas terbesar Indonesia yaitu NU dan Muhammadiyah. Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Idy Muzayyad kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/7/2017).
Idy meminta agar petinggi kedua ormas lebih menekankan upaya dialogis ketimbang saling jawab polemik melalui media ataupun adu massa. "Saya kira elit keduanya harus bertemu dan duduk satu meja untuk menemukan solusi bersama atas masalah FDS. Masak sih ndak ketemu jalan untuk atasi kebuntuan," ungkapnya.
BACA JUGA:
Tafsir Al-Isra 7: Sarjana Itu Menyobek Ijazahnya Sendiri
Komisi E Dorong Penguatan Peran Madrasah Diniyah
Warga NU di Tuban Tolak FDS Lewat Baliho
Tolak FDS, Mahasiswa PMII Luruk Pemkot Mojokerto
Ditambahkan Idy, dialog dan pertemuan diperlukan karena realitasnya kebijakan Mendikbud yang kebetulan merupakan pimpinan Muhammadiyah telah dianggap mengancam keberadaan Madrasah Diniyyah (Madin) yang kebanyakan dikembangkan dan dikelola kalangan NU.
Simak berita selengkapnya ...