Diculik, Model Seksi asal Inggris Dimasukkan Koper
Editor: choirul
Selasa, 08 Agustus 2017 10:42 WIB
LONDON, BANGSAONLINE.com – Sebuah pengakuan aneh muncul dari model sexy asal Inggris, Chloe Ayling (20). Ia mengaku bahwa dirinya telah diculik oleh Lukasz Herba, saat berada di Milan beberapa waktu lalu. Kata Chloe, ia dibawa ke sebuah ladang pertanian terpencil di negara Italia dalam sebuah koper. Uniknya, saat penculikan itu dia bisa tidur bersama dengan si pelaku.
Model glamour itu berbagi tempat tidur dengan Lukasz Herba selama di Italia. Rencananya, Ayling akan diserahkan kepada geng Black Death, sebagai tempat Herba bergabung, dan akan dijual ke Timur Tengah sebagai budak seks.
BACA JUGA:
Culik Bayi Panti Asuhan, Wanita Muda di Jombang Diamankan Polisi
Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Penculikan Cucu dan Pengeroyokan Kakek di Surabaya, 1 Masih DPO
Bocah Usia 7 Tahun yang Diculik Karena Konflik Keluarga, Kini dalam Pengawasan Pemkot Suabaya
Terduga Pelaku Terlanjur Digebuki, Begini Kronologi Salah Paham Penculikan Bayi di Ngadiluwih Kediri
“Penculik tak pernah menyentuh saya, karena sebagai anggota geng Black Death, harus menaati peraturan, dilarang menyentuh cewek yang diculik. Herba selalu mengizinkan saya mandi dan memberi kaus dan pakaian bersih setiap hari.”
"Dia mengatakan, kalau sampai saya melarikan diri, maka, anggota gang Black Death lain akan membunuh saya."
Memang, tubuh seksi Ayling telah ditawarkan dalam kondisi setengah telanjang, dalam sebuah iklan di web gelap. Namun, begitu tahu Ayling telah mempunyai seorang putri berusia 2 tahun, kawasan geng ini merasa iba dan melepaskan Ayling. Sebagai gantinya, mereka meminta tebusan 270.000 poundsterling.
Perkembangan terakhir, pengacara Ayling dari Italia bernama Daria Pesce mengungkapkan bahwa kelompok Black Death telah lama berkecimpung sebagai penyedia budak seks untuk dipesan. Ayling sendiri masuk target penculikan karena dia orang Inggris.
"Geng Black Death melayani permintaan pembeli Arab selama bertahun-tahun. Mulai gadis Italia, anak perempuan dari semua negara. Mereka terakhir menginginkan seorang gadis Inggris, jadi itulah sebabnya mereka menculik Ayling."
Polisi menceritakan bahwa Ayling tinggal di Coulsdon, London Selatan. Dia menjadi korban penculikan setelah terpikat pemotretan palsu di Milan pada 11 Juli. Dia dibius, dilucuti, lalu diborgol dan dimasukkan dalam koper, yang ditempatkan di bagasi mobil oleh dua orang bertopeng.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : mirror.co.uk