Meski Diprotes Petani, Pembangunan SMPN 3 Kota Blitar di Kelurahan Tanggung Tetap Dilanjutkan
Wartawan: Akina Nur Al Ana
Minggu, 06 Agustus 2017 16:20 WIB
KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Rencana Pemerintah Kota Blitar untuk membangun SMP Negeri 3 di lahan seluas tiga hektare di Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjen Kidul nampaknya sudah tidak dapat dibendung. Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Blitar, Rudi Wijanarko.
Meski mendapatkan protes keras dari petani yang selama ini menggarap tanah aset milik Pemkot, menurut Rudi, pembangunan akan tetap dilanjutkan. Bahkan saat ini proses pembangunan sudah masuk pada tahap lelang.
BACA JUGA:
Bupati Rini Serahkan SK Penugasan Guru sebagai Kasek Jenjang SD dan SMP Dinas Pendidikan Blitar
Bupati Blitar Buka Expo Sekolah Penggerak untuk Promosikan Produk Sekolah
Curi Belasan Laptop di Bekas Sekolahnya, Kawanan Remaja Putus Sekolah di Blitar Dibui
9 SMP di Kota Blitar Mulai Terapkan Aplikasi PeduliLindungi
"Pembangunan akan tetap kami lanjutkan, anggaran juga sudah disiapkan," tegas Rudi Wijanarko, ditemui wartawan, Minggu (6/8).
Menurut Rudi, rencana Pemkot Blitar sudah dilaksanakan dengan perhitungan matang. Itu semua untuk pembangunan pendidikan di Kota Blitar sehingga diharapkan peran serta masyarakat untuk mendukungnya. Lebih dari itu, pemindahan SMP Negeri 3 dari komplek monumen PETA di Jalan Supriyadi ke Kelurahan Tanggung bukan tanpa alasan. Selain memaksimalkan proses belajar mengajar, di Jalan Supriyadi atau tepat didepan monumen PETA sering terjadi kemacetan saat jam pulanh sekolah. Padahal jalan tersebut merupakan jalur besar.
Selain itu SMP Negeri 3 Kota Blitar juga menjadi proyeksi tempat wisata jika dibandingkan tiga sekolah lain di kompleks monumen PETA. Pemkot Blitar telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 90 miliar untuk pembangunan sekolah yang dilaksanakan secara bertahap atau multi years tersebut.
Simak berita selengkapnya ...