Rayakan Harlah Gus Dur, Pemuda Lintas Agama Jombang Refleksi Bersama
Wartawan: Romza
Minggu, 06 Agustus 2017 13:55 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ulang tahun Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang ke-77 dirayakan pemuda lintas agama Kabupaten Jombang di sebuah kafe kota setempat, Sabtu (5/8/2017) malam. Dalam perayaan itu, para pemuda lintas agama merefleksikan kondisi Indonesia dan keteladanan Gus Dur.
Parjo, aktivis keberagaman gender dan seksualitas yang juga salah satu peserta dalam kegiatan tersebut mengungkapkan kondisi yang dialami LGBT. “Kelompok LGBTI masih mengalami berbagai diskriminasi dan kekerasan. Keberadaan kami masih dipandang sebelah mata. Semoga Negara bisa lebih memperhatikan kondisi ini,” kata Parjo saat menyampaikan refleksinya.
BACA JUGA:
Khofifah Kader Ideologis Gus Dur, Loyalitas tanpa Batas
Shinta Nuriyah Wahid Sahur Bersama Lansia dan Anak di Pare
Luhut Usir Pengeritik Pemerintah dari Indonesia, Waketum MUI: Luhut yang Harus Diusir
Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek, Gubernur Khofifah Ingatkan Jasa Gus Dur
Ungkapan berbeda disampaikan Vivi, mahasiswa Kristen yang tengah menyelesaikan studi teologi. Dia mengaku tengah berjuang untuk mempromosikan toleransi dan keberagaman di wilayah Desa/Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. “Tantangannya berat. Kami sering disalahpahami masyarakat, padahal kami tidak seperti yang mereka bayangkan,” ungkap Vivi.
Sementara sosok Gus Dur juga begitu menginspirasi Yulius, calon pendeta GKJW. Dia meyakini ajaran Kristen memungkinkan Tuhan merepresentasi pada sosok pilihan. “Bagi kami, selain Yesus, Gus Dur adalah medium untuk bisa memahami kehendak Tuhan. Kiprah Gus Dur dalam membela kelompok minoritas merupakan bukti nyata ia adalah logos Tuhan yang harus diteladani,” ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...