Dinilai Merusak Moral Bangsa, Ulama Desak Izin Inul Vista Kediri Dicabut
Wartawan: Arif Kurniawan
Selasa, 25 Juli 2017 01:10 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Penggerebekan tempat karaoke keluarga Inul Vizta Kediri oleh Polda Jawa Timur terkait kasus pornografi dengan adanya pertunjukkan tarian telanjang dan menjual minuman keras mendapatkan respon dari kalangan ulama.
Para ulama dengan tegas meminta supaya pemerintah segera menutup total tempat hiburan keluarga di lantai lima pusat perbelanjaan Kediri Mall Jalan Hayam Wuruk Kota Kediri itu. “Kami mendukung apa yang sudah dilakukan oleh polisi dalam hal ini Polda Jatim. Kita sudah kewalahan sekali menghadapi kerusakan moral. Jangan sampai tambah tambah. Sudah narkoba itu berat, ditambah lagi kehidupan bebas seperti iu. Kalau itu ditutup saja itu,” tegas Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Ngasinan, KH. Anwar Iskandar, Senin (24/7).
BACA JUGA:
Tunggu Sidang, Tersangka Dugaan Kasus Prostitusi Karaoke Inul Vista Kediri Ditahan di Kejari
Pasca Digunakan Adegan Striptis, Polda Jatim Gelar Olah TKP di Inul Vista Kediri
Kasus Penari Striptis di Karaoke Inul Vizta Kediri, Tersangka Ngaku Sudah 3 Kali Dapat Order
Kalapas dan Kepala LPKA Blitar Bantah Ditangkap Polda Jatim Saat Penggerebekan Inul Vizta di Kediri
Atas nama ulama, Gus War, sebutan akrab KH Anwar Iskandar merekomendasi Pemerintah Kota Kediri untuk menutup Inul Vizta Kediri. “Pengelola tempat hiburan ini sudah menyalahgunakan izin. Kesalahan tersebut kategori berat karena dinilai merusak moral bangsa. Ulama merekomendasi agar ditutup,” desak Gus War.
Simak berita selengkapnya ...