JelangLebaran, Pesanan Krecek Mojokerto Melonjak | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

JelangLebaran, Pesanan Krecek Mojokerto Melonjak

Editor: rosihan c anwar
Wartawan: gunadhi
Jumat, 18 Juli 2014 22:26 WIB

Ratusan lembar kulit bahan baku krecek dijemur. foto:gunadhi/BANGSAONLINE

Kulit di masak dalam air kapur yang mendidih hingga kulit sapi melar menjadi lebih tebal dari aslinya. Setelah matang dan melar, kulit ditiriskan dengan cara dijemur, namun tidak sampai kering karena sebatas untuk menghilangkan air sisa pencucian. Selanjutnya kulit digulung dan dipotong dengan menggunakan pisau khusus agar berukuran sama dalam bentuk memanjang seperti potongan kain. Potongan kulit yang menyerupai kain ini lalu dipotong lagi dengan ukuran tetap memanjang hingga menyerupai stik berukuran satu sentimeter dengan panjang sepuluh sentimeter. Proses pemotongan kulit ini oleh Kosum diserahkan ke pekerja perempuan. Alasan ia, perempuan lebih telaten. Setelah menjadi potongan-potongan kecil menyerupai stik, dilakukan proses penjemuran langsung di bawah terikmatahari. Konsum memilih sinar matahari daripada oven atau pemanas mesin lantaran hasilnya lebih baik.

“Dijemur dibawah terik matahari lebih baik. Krecek kulit lebih mengembang saat digoreng,” terangnya.

Setelah benar-benar kering dan keras, kulit potongan kecil ini siap digoreng. Proses penggorengan ini disebut ‘ngalup’, yakni pemanasan krecek kulit diatas api dengan suhu yang tidak terlalu panas. Minyak yang digunakan untuk menggoreng sudah dicampur dengan bumbu rempah-rempah. Kulit rambak digoreng hingga kering namun tidak sampai mekar hingga berbentuk krecek. Krecek kemudian dikemas dalam plastik dan siap untuk dipasarkan.

“Pemesan bukan saja dari daerah Mojokerto, tapi juga puluhan daerah lain di Jawa, Kalimantan, Sumatra, Bali dan lainnya,” tukas Komsun.

 

 Tag:   UKM

Berita Terkait

Bangsaonline Video