Mengharukan, Siswi Cacat di Pamekasan ini Ingin Jadi Hafidzah
Editor: Choirul
Wartawan: Erri Sugianto
Sabtu, 10 Juni 2017 02:43 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sitti Darijatul Hasanah (13) siswa kelas 3 di sebuah sekolah swasta warga Dusun Duwek Tenggi, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, ini tak minder meski cacat. Putri ke-4 pasangan Sadrun (45) dan Halilah (42) ini punya motivasi tinggi untuk belajar. Dia pun bercita-cita ingin menjadi hafidzah (penghafal Alquran).
Sitti cacat sejak lahir, kedua kakinya hanya sampai di atasnya lutut. Kedua tangannya hanya sampai siku, dan mata kanannya buta.
BACA JUGA:
Kisah Disabilitas Gangguan Konsentrasi Beri Inspirasi hingga Sukses Jadi Seorang Dokter
Kisah Pengepul Rongsokan, Sulap Lahan Mati Hasilkan Rupiah untuk Sekolahkan Anak
Inspiratif, Penganut Kejawen di Ngawi Sedekahkan 40 Pohon Jati untuk Renovasi Masjid Dusun
Begini Perjuangan Mahsus Mujib, Wisudawan S2 Unisma Asal Lergunung Bangkalan
“Anak saya cacat sejak lahir, dan awalnya tidak sekolah karena malu karena keadaan fisiknya. Tapi sepupunya yang jadi guru ngajak untuk sekolah. Jadi walau terlambat, akhirnya Sitti sekolah. Kalau pagi di SD dan siangnya di madrasah. Saya antar jemput 2 kali sehari. Kalau tidak ada sepeda motor, saya gendong,” ujar Sadrun, ayah Sitti.
Sadrun menceritakan bahwa Sitti sempat mau mau diambil oleh saudaranya di Malang, untuk dirawat dan disekolahkan. “Tetapi tidak saya izinkan,” ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...