Jasa Penukaran Uang Mulai Menjamur di Lamongan
Wartawan: Nurqomar Hadi
Minggu, 04 Juni 2017 18:58 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Awal bulan Ramadhan ini, jasa penukaran uang mulai menjamur di Kota Soto Lamongan. Pantauan wartawan, di sepanjang jalan Basuki Rahmat, terdapat belasan warga yang menjajakan aneka pecahan uang baru tersebut. Uang itu dibungkus dan ditumpuk rapi untuk menarik minat pengendara yang melintas.
Salah satu yang ikut menjajakan uang pecahan itu adalah Husen, warga asal Surabaya. Ia mengaku sudah menjajakan jasa penukaran uang sejak sebelum memasuki bulan Ramadhan.
BACA JUGA:
Semangati Anak Yatim, Khofifah Hadirkan Zulfikar, Lulus Fast Track S1 & S2 Unair 4,5 Tahun
Safari Ramadhan, KUA Sarirejo Serahkan Bantuan Al-Qur'an
Polres Lamongan Ringkus 12 Pemuda Terlibat Aksi Kekerasan, di Antaranya Sempat Lawan Petugas
Masuki Hari ke-7 Ramadan, Pengunjung Pasar Baru Lamongan Mulai Meningkat
"Di Lamongan ini masih jarang saingannya, maka dari itu saya sudah buka sebelum bulan Ramadan," aku Husen, Minggu (4/6).
Dijelaskan Husen, setiap penukaran uang pecahan sebesar Rp 100 ribu, dirinya meminta jasa sebesar Rp. 10 ribu. Adapun uang pecahan yang ia sediakan mulai dari pecahan Rp. 2.000, Rp. 5.000, Rp. 10 ribu hingga Rp. 20 ribu.
"Untuk satu bendel pecahan Rp. 2000, senilai Rp. 200 ribu harganya Rp. 220 ribu, satu bendel pecahan Rp. 5000 senilai Rp. 500 ribu harganya Rp. 550 ribu. Pokoknya setiap penukaran uang sebesar Rp. 100 ribu dikenai biaya jasa sebesar Rp. 10 ribu. Kalau di daerah lain sekarang bisa mencapai Rp. 15 tibu tiap penukaran sebesar Rp. 100 ribu," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...