Pentingnya Keharmonisan Orang Tua dengan Anak untuk Dongkrak Prestasi Belajar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pentingnya Keharmonisan Orang Tua dengan Anak untuk Dongkrak Prestasi Belajar

Sabtu, 03 Juni 2017 12:28 WIB

Ilustrasi

Oleh: Novan Akbariyansah*

UNIT yang paling kecil dalam mengemban tugas untuk membina kehidupan anak dalam pendidikan keluarga adalah orang tua. Begitu juga, orang tua bertanggung jawab terhadap pendidikan anak dalam lingkungannya. Sejalan dengan hal tersebut, Thomas Gordon berpendapat, orang tua ialah pribadi yang bertanggung jawab terhadap pembentukan pribadi anak dan pendidikan anak, sehingga orang tua harus bersikap konsisten dalam perasaan menyayangi anak, bersikap toleran, menyampaikan kebutuhan pribadi anak dan bersikap adil. Dari pendapat tersebut dinyatakan bahwa orang tua sebagai ayah dan ibu harus bersikap konsisten dalam rangka tanggung jawab sebagai orang tua diperlukan anak dalam masa perkembangannya. Namun demikian, tanggung jawab setiap orang tua memiliki sikap yang berbeda dalam menunjukan rasa kasih sayang, sikap toleran dan sikap perhatian.

Motivasi orang tua harus dapat menciptakan keharmonisan dalam proses pendidikan yang berlangsung pada anak. Orang tua harus bersikap dan berperan sebagai motivator dalam membina kelangsungan hidup anak, agar memiliki keterampilan dan wawasan yang lebih luas. Orang tua sebagai motivator dalam membina kecakapan, harus dapat menumbuhkan cara berpikir yang lebih luas dalam meningkatkan prestasi dalam sikap belajar anak. Apabila anak kurang perhatian orang tua akan terjadi broken home, karena anak memerlukan perhatian dan kasih sayang orang tua.

Membangun pendidikan dalam keluarga harus menciptakan suasana yang dapat membina serta mengembangkan kreativitas anak didalam rumah. Orang tua harus bersikap terbuka dan menerima gagasan yang disampaikan anak, sekalipun orang tua tidak menyetujuinya. Hal ini akan menimbulkan perasaan dihargai dalam diri anak, serta mendorong keberanian untuk menciptakan kreativitas anak.

Tabrani Rusyan berpendapat dalam bukunya sebagai berikut :

Orang tua dalam keluarga harus menciptakan suasana yang mengenang, membina serta mengembangkan kreativitas anak di rumah.

Orang tua dalam keluarga harus berupaya merangsang anak untuk menyelidiki, meneliti, bertanya dan mencoba.

Orang tua dalam keluarga harus dapat berfungsi sebagai narasumber anak di rumah terhadap sikap kreativitas belajar.

Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendidikan dalam keluarga yang diberikan oleh orang tua terhadap anak-anaknya adalah pendidikan yang didasarkan pada rasa kasih sayang dan perhatian untuk merangsang dan membina kreativitas anak-anaknya di lingkungan keluarga.

Oleh karena itu, tugas dan tanggung jawab di pundak orang tua sebagai pendidik dan pengatur rumah tangga sangatlah berat. Sebab, baik dan buruknya pendidikan orang tua terhadap anaknya akan berpengaruh besar terhadap perkembangan dan watak sikap anaknya di kemudian hari.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video