Sering Kebanjiran Akibat Luapan Anak Sungai Wrati, Warga Desa Gempol Berharap Ada Normalisasi
Wartawan: Ahmad Habibi
Selasa, 23 Mei 2017 19:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ratusan rumah warga desa Gempol yang ada di sepanjang anak sungai Wrati Kecamatan Gempol Pasuruan hampir setiap musim hujan selalu digenangi luapan air hingga ketinggian 10-20 cm. Luapan tersebut merupakan air kiriman akibat anak sungai Wrati yang meluap lantaran sudah tidak mampu menampung debit air akibat adanya pendangkalan.
Kepala Desa Gempol Chamdi mengatakan hal ini kepada Bangsaonline.com. Menurutnya, anak sungai Wrati yang panjangnya sekitar 1 km mengalami pendangkalan oleh lumpur, juga banyaknya sampah yang dibuang oleh warga ke sungai. Maklum saja, ada ratusan rumah yang berdiri di pinggir bantaran sungai.
BACA JUGA:
Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini
Banjir Rendam 10 Desa di Kabupaten Pasuruan
Kalaksa BPBD Jatim Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Pasuruan
2 Daerah di Kabupaten Pasuruan Banjir, Tinggi Genangan Hampir 1 Meter
“Pada saat hujan tiba, luapan air hujan serta air kiriman dari hulu yang melewati sungai tidak tertampung akibat adanya pendangkalan. Makanya banyak rumah mereka yang digenangi air banjir,“ jelas Chamdi.
Kata Chamdi, anak sungai Wrati sejatinya merupakan wewenang pihak Provinsi. Namun pihaknya sudah mengusulkan kepada pihak Pemkab supaya dilakukan kegiatan normalisasi serta pengurukan walet agar pada saat musim hujan tiba tidak terjadi lagi genangan air ke rumah penduduk.
"Pihak desa sendiri tidak bisa berbuat banyak mengingat dana yang dibutuhkan untuk kegiatan normalisasi cukup besar. Upaya yang dilakukan hanya sebatas melakukan pembersihan secara gotong royong agar aliran air bisa lancar," kata Chamdi.
Simak berita selengkapnya ...