Gandeng UB, Pasar Songgolangit Dibangun Lagi 2018
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: Yahya
Selasa, 23 Mei 2017 02:04 WIB
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Menggandeng Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Brawijaya Malang sebagai konseptor, Pemerintah Kabupaten Ponorogo berencana membangun Pasar Legi Songgolangit tahun 2018 mendatang.
Dengan tetap mempertahankan pasar tradisional, Pasar Songgolangit akan dibangun lebih modern dan lebih aman. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto di ruang kerjanya, Senin (22/5).
BACA JUGA:
Penuhi Keinginan Pedagang, Bupati Sugiri Sancoko Bongkar Pagar Besi Pasar Eks Stasiun
Buntut Pelaporan Bupati Ipong Soal Dugaan Pelanggaran PPKM Mikro, Ketua LSM 45 Dipanggil Polisi
Langgar Aturan PPKM Mikro, Ipong Muchlissoni Dilaporkan ke Polisi
Tuntut Kejelasan Pembagian Kios, Pedagang Pasar Legi Ponorogo Gelar Demo Saat Acara Peresmian
Menurut Jamus Kunto, Pasar Songgolangit yang dulu bernama Pasar Legi berdiri bersamaan dengan berdirinya Kabupaten Ponorogo. "Jadi sejak tahun 1825, Pasar Legi sudah berdiri dan menjadi ikon di Ponorogo saat itu. Untuk itu, kita akan segera membangun kembali pasar yang kemarin terbakar tersebut. Konsepnya adalah momentum untuk membenahi pasar yang sangat strategis tersebut," ujar Jamus.
Kemarin, pihaknya sudah rapat dengan bupati, LPM Unibraw, Bappeda, Dinas Perdakum dan tim anggaran. Sementara, pihaknya mengusulkan dana sebesar Rp 60 miliar untuk membangun empat lokasi, yaitu Pasar Legi Selatan, Pasar Songgolangit yang terbakar kemarin, pasar sayuran, dan pasar di PJKA.
Simak berita selengkapnya ...