Hasil Hearing, Pelaksana Proyek Tol Trans Jawa Siap Penuhi Tiga Tuntutan Warga Desa Bungur
Wartawan: Bambang DJ
Jumat, 19 Mei 2017 13:58 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pelaksana proyek tol Trans Jawa akhirnya bersedia memenuhi tuntutan warga Desa Bungur, Kecamatan Sukomora, Kabupaten Nganjuk yang terdampak pembangunan jalan bebas hambatan tersebut.
Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat di yang digelar Komisi I dan III DPRD Nganjuk, Jumat (19/5). Hearing ini dihadiri Kepala Desa Bungur mewakili warga, BPD, Muspicam, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Daerah Nganjuk, Perwakilan Pekerjaan Tol Trans Jawa, dan PT Jasa Kontruksi Adi.
BACA JUGA:
Jelang Nataru, Gubernur Khofifah Pastikan Keselamatan Pemudik di Jawa Timur
Bak Film Laga, Bea Cukai Kediri Kejar-kejaran di Tol Kertosono, Amankan Rokok Ilegal Rp 1,06 M
Ada Penumpukan di Check Point Tol Trans Jawa, BPJT Minta Personel Ditambah
Presiden Jokowi Resmikan Empat Ruas Tol Trans Jawa
Dalam hearing yang dipimpin Tatit selaku Ketua Komisi III itu, yang dibahas adalah aduan warga, di antaranya, terkait perbaikan jembatan, kerusakan jalan, dan pemberian kompensasi terhadap dampak yang ditimbulkan.
Menurutnya, permasalahan ini diakibatkan kurang adanya komonikasi yang baik antara warga dan pihak pelaksana tol. "Setelah kita pertemukan dari pihak kontraktor dan pelaksana, ternyata sama-sama memahami bahkan sudah siap untuk memenuhi apa yang diharapkan masyarakat Desa Bungur," ujar Tatit.
Dari hearing tersebut, disepakati bahwa pihak pelaksana proyek akan mulai dengan memperbaiki jembatan Bungur dengan pengerjaan selama 10 hari. Kemudian akan dilanjutkan perataan jalan yang bergelombang akibat dilalui kendaraan truk proyek tol.
Simak berita selengkapnya ...