Sosialisasi Sembunyi-sembunyi, Camat Kebomas Janji Usut Proyek Pertamina Gas di Kedanyang
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Jumat, 12 Mei 2017 11:06 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Proyek pemasangan pipa gas milik Pertamina Gas di Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, terus mendapatkan gelombang protes. Sejumlah warga Kedanyang mendatangi kantor Kecamatan Kebomas beberapa hari ini. Mereka memperotes keberadaan proyek pipa berdiameter 28 inci tersebut.
Pasalnya, proyek yang dikerjakan PT. WIKA ini membuat jalan Desa Banjarsari Kecamatan Cerme menuju Desa Kedanyang dan Desa Prambangan Kecamatan Kebomas rusak parah. Jalan kabupaten selebar 6 meter menjadi ambles dan berlumpur.
BACA JUGA:
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Bupati Gresik Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum
Praktis, jalan tak bisa dilalui kendaraan baik arah barat (Cerme) maupun timur (Surabaya) karena ditutup total. Pipa tersebut dipendam di tengah jalan.
"Sejumlah warga telah menghadap saya. Mereka protes keberadaan proyek pipa gas karena membuat jalan rusak," kata Camat Kebomas, Sutrisno kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (12/5).
Selain protes jalan yang rusak, warga Kebomas juga menyoal sosialisasi yang dilakukan pihak proyek dan Kepala Desa Kedanyang Al Muah yang terkesan sembunyi-sembuyi dan kucing-kucingan.
Simak berita selengkapnya ...