Pedagang Buah Tanjungsari Resah, Dipaksa Pindah ke Pasar Induk Osowilangun
Editor: Choirul
Wartawan: Maulana
Kamis, 11 Mei 2017 21:59 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pedagang buah di Pasar Tanjungsari resah lantaran 'dipaksa' pindah ke Pasar Induk Osowilangun (PIOS). Mereka berencana mengadukan masalah ini ke DPRD Surabaya.
Koordinator Pedagang Tanjungsari Umbar Rifai mengaku gerah dengan kabar akan adanya penertiban para pedagang. “Jika kami sebagai warga Surabaya asli bisa berdagang dengan tenang, harusnya Pemkot juga senang, karena kami tidak lagi mengganggu jalan seperti dulu, artinya kami sekarang sudah tertib,” ucap Umbar Rifai.
BACA JUGA:
Jelang Ramadan, Pj Gubernur Jatim Sidak Pasar, Beberapa Komoditas Bapok Alami Kenaikan Harga
Diduga Korsleting, Pasar Simpang Darmo Terbakar
Pasca Kebakaran Pasar Kembang, PD Pasar Surya Siapkan Tiga Tempat Relokasi Alternatif
Breaking News: Ruko Pasar Kembang Surabaya Terbakar, 25 Mobil PMK Dikerahkan, Tak Ada Korban Jiwa
Menurutnya, pemaksaan kepada kepada pedagang buah Tanjungsari agar pindah ke PIOS merupakan tindakan monopoli, karena pemiliknya swasta.
“Kalau kami diarahkan pindah ke PIOS, ini namanya monopoli, karena PIOS juga swasta, mari bersaing saja yang sehat,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Umbar Rifai juga berharap agar Pemkot Surabaya segera memiliki pasar buah induk, supaya para pedagang seperti dirinya bisa berjualan dengan rasa yang nyaman dan tenang.
Simak berita selengkapnya ...