KPU Kota Mojokerto Prediksi DPT Pilwali Membengkak
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Senin, 08 Mei 2017 16:04 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, Saiful Amin Sholihin memperkirakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di daerahnya dalam Pilwali 2018 mendatang tak akan membengkak signifikan dibanding dengan DPT Pilpres 2014 silam. Meski mengaku belum melakukan verifikasi DPT, Amin memperkirakan jumlah pemilih akan mengalami penambahan maksimal 3.000-an suara.
"(Data KPU masih) belum fix, masih didata. Tapi kemungkinan akan bertambah sekitar 3.000-an seperti daftar Pilpres lalu," kata Amin, Senin (8/5).
BACA JUGA:
Masuk Minggu Tenang, Bawaslu Kota Mojokerto Siap Awasi dan Tindak Pelanggar
Cek Logistik Pemilu, Pj Wali Kota Mojokerto Imbau Pemilih Tidak Golput
KPU Kota Mojokerto Gelar Sosialisasi Pendaftaran KPPS untuk Pemilu 2024
Ning Ita Ajak Seluruh Muslimat di Kota Mojokerto Sukseskan Pemilu 2024
Mantan jurnalis ini mengungkapkan, jumlah DPT pada pilpres lalu tercatat sebanyak 93.930 orang. "Ya sekitar itu, dan kemungkinan bertambah," ujar ia.
Penambahan jumlah ini diperkirakan masih akan mengalami perubahan menyusul masih adanya penduduk di Kota Mojokerto yang meninggal dunia atau juga berpindah tempat tinggal.
Ia mengemukakan, DPT Kota Mojokerto memang tergolong sedikit dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain yang ada di Jawa Timur. Hal itu dikarenakan jumlah kecamatan yang ada di Kota Mojokerto hanya ada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Surodinawan, Kecamatan Magersari dan Kecamatan Kranggan yang merupakan pemecahan dari kedua kecamatan lama tersebut.
Simak berita selengkapnya ...