Sekitar 500-an Gereja di London Inggris Ditutup, 432 Masjid Dibangun
Senin, 08 Mei 2017 11:43 WIB
LONDON, BANGSAONLINE.com - Institut Gatestone Inggris telah merilis laporan yang cukup mencengangkan tentang penutupan gereja di Ibu Kota negara tersebut. Namun di balik penutupan gereja, pembangunan masjid justru terus berkembang dan seolah menggantikan gereja-gereja yang ditutup.
“London lebih Islami dibandingkan Muslim di negara lain,” ungkap Maulana Syed Raza Rizvi, salah seorang tokoh Islam yang kini memimpin apa yang disebut wartawan Melanie Phillips sebagai “Londonistan,” Beitbart melaporkan, awal bulan kemarin.
BACA JUGA:
Mbah Benu Minta Maaf, Bukan Telepon Allah, Netizen: Ngawur Mbah
Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran
Haramkan Maulidan dan Wayang, Nyali Ustad Wahhabi Ciut soal Miss Universe Asal Saudi
Jangan Main-Main dengan Kata Kiblat, Ketahui Sejarah Perpindahannya yang Penuh Hikmah
“Teroris tidak akan tahan dengan multikulturalisme yang ada di London,” pungkas walikota London Sadiq Khan—yang juga seorang seorang Muslim—kala mengomentari serangan ‘teror’ baru-baru ini di Westminster.
Fakta yang ada di lapangan membenarkan Islam terus berkembang di London, tepat ketika gereja-gereja mulai ditinggalkan. Menurut laporan, “Londonistan” kini telah memiliki 423 masjid baru, menggantikan 500 gereja yang telah ditutup.
Simak berita selengkapnya ...