Anggota FPD Suberi: DPRD Gresik Tak Ngawur Tentukan Target PAD
Editor: Choirul
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Kamis, 27 April 2017 08:27 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tudingan sejumlah kalangan jika DPRD Gresik ngawur dan tidak realistis dalam menentukan target PAD (Pendapatan Asli Daerah) kepada OPD di APBD 2016 ditanggapi serius kalangan wakil rakyat. Sebelumnya tudingan itu dilontarkan Ahmad Nurhamim, Ketua Golkar Gresik. Nurhamim menilai kegagalan Pemkab memenuhi target PAD dikarenakan DPRD yang tidak realistis dalam menentukan target.
Namun anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD, Suberi, membantah hal tersebut. Ia menegaskan bahwa DPRD, khususnya Timang (tim anggaran), sudah melakukan kajian sebelum menentukan target PAD.
BACA JUGA:
Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
Siapkan 4 Kader untuk Running Pilkada Gresik 2024, PKB Bentuk Desk Pilkada
"Penentuan target PAD yang dibebankan kepada masing-masing OPD penghasil dilakukan di setiap pembahasan RAPBD (Ranacangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Dalam pembahasan itu, masing-masing OPD diberikan target PAD sesuai dengan data potensi yang ada. Jadi, kami (DPRD) menentukan target itu setelah mendapatkan dan melihat potensi yang ada," ungkap Suberi kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (27/4/2017).
Bahkan, lanjut Suberi, DPRD menanyakan kesanggupan kepada masing-masing OPD terlebih dahulu sebelum memutuskan penentuan target PAD yang diusulkan.
Simak berita selengkapnya ...