Cegah Jatuhnya Korban, Wisata Coban Kromo Madiun Ditutup
Wartawan: Hendro
Minggu, 16 April 2017 21:07 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Tanah retak di obyek wisata air terjun Coban Kromo, Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, ditutup. Pasalnya, di daerah tebing ini membahayakan pengunjung. Lokasi retakan berada di tebing yang berada di lereng Gunung Wilis.
Kepala Desa Bodag Dangkung mengatakan, penutupan sementara tersebut dilakukan oleh warga desa setempat selaku pengelola objek wisata.
BACA JUGA:
Pemudik Asal Bangkalan Melahirkan di Exit Tol Madiun
KAI Daop 7 Madiun: 51.750 Tiket Lebaran 2024 Terjual
Warga Madiun Ditemukan Tewas di Magetan
Tiga Pelaku Begal Truk Rokok di Jalan Raya Caruban-Ngawi Ditangkap Polisi, 6 Masih Buron
"Untuk sementara, tempat wisata air terjun Coban Kromo ditutup. Hal itu karena ada tebing setinggi 100 meter di lokasi tersebut yang rawan ambrol karena terjadi tanah retak," ujarnya kepada wartawan.
Menurut dia, retakan tanah di tebing air terjun tersebut ditemukan warga sejak awal tahun 2017. Namun, warga hanya mengira itu retakan tanah biasa. Apalagi tidak terlihat akibat tertutup semak-semak dan pepohonan di sekitar air terjun. Setelah ditelusuri, retakan tanah semakin meluas. Hingga saat ini mencapai panjang 30 meter dan ambles hingga 25 meter.
Simak berita selengkapnya ...