Pencarian 6 Siswa MTs Bani Ali Mursyad yang Hanyut, Korban Keempat Ditemukan Tak Bernyawa
Wartawan: Hendro
Rabu, 12 April 2017 00:49 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pencarian tiga dari enam pelajar MTs Bani Ali Mursyad, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, yang hanyut di Sungai Grape, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, dilanjutkan, Selasa (11/4) kemarin.
Sebelumnya, pada Senin (10/4/2017) malam, tiga jasad pelajar yang hanyut telah ditemukan di sepanjang sungai Grape atau sekitar 1 km dari lokasi bermain air.
BACA JUGA:
Dispendikbud Kabupaten Madiun Adakan Festival Panen Karya Hasil Belajar CGP
Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati, PDIP Madiun: Belum Ada yang Daftar
Dibuka Hari ini, SMKN 1 Jenangan Ponorogo Jadi Tempat LKS di Kota Madiun
Pemudik Asal Bangkalan Melahirkan di Exit Tol Madiun
Tiga jasad yang ditemukan yaitu Ahsan Nurfuad (14) siswa kelas VIII, Hasmi (14) kelas VII, dan Moh. Adliyan (13) siswa kelas VII
Anggota tim pencari korban pelajar hanyut di Sungai Grape, Jamus Indar mengatakan, pencarian pada Senin malam sempat dihentikan lantaran kondisi medan yang cukup ekstrem dan gelap.
Pencarian pada hari kedua difokuskan di beberapa titik yang sebelumnya telah dipetakan. Tim pencarian sebanyak 60 orang akan menyisir sungai Grape dari titik nol hingga 2 km ke bawah menuju hilir sungai.
“Kita akan menyusuri sungai Grape dari atas ke bawah untuk mencari tiga korban yang belum ditemukan,” jelas Jamus.
Hasilnya, tim pencari menemukan satu jasad di Sungai Bengawan Madiun, Manguharjo, Kota Madiun sekitar pukul 10.00 WIB. Korban merupakan salah satu dari enam siswa MTS Bani Ali Mursyad Magetan yang hanyut terseret arus Sungai Catur dari Wana Wisata Grape di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Simak berita selengkapnya ...