PWI Jatim Soroti Berita Hoax
Wartawan: Yudi Arianto
Senin, 27 Maret 2017 01:19 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PWI Jatim menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangkaian Hari Pers Nasional 2017 untuk membahas berita hoax, Sabtu (25/03), di Graha PWI Jawa Timur.
“Kami ingin masyarakat pers Jawa Timur dan pengelola media siber mengikuti atau update terhadap perkembangan teknologi informasi, revisi UU ITE dan fenomena maraknya hoax. Sebagai insan pers yang bertanggung jawab, pengelola media perlu menyelaraskan produksi informasi atau berita dengan ketentuan UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik,” kata Akhmad Munir, Ketua PWI Provinsi Jawa Timur, mengawali pembukaan diskusi ini.
BACA JUGA:
Raih Penghargaan PWI, Arif Afandi: Penghargaan Tertinggi ketika Tulisan Kita Dibaca
Hari Pers Nasional 2024, Pj Bupati Jombang Raih Penghargaan Creative Regional Head dari PWI Jatim
Malam Puncak Hari Pers Nasional, Pj Gubernur Jatim Terima Prapanca Award 2024
Bambang Iswahyoedhi Kembali Nahkodai Ketua PWI Kediri
FGD bertajuk “Badan Siber Nasional dan Revisi UU ITE Terkait Kebebasan Pers dan Maraknya Hoax” ini, menghadirkan Prof Henri Subiakto SH MA Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) bidang hukum, sekaligus Ketua Pokja pembentukan dan revisi UU ITE wakil dari pemerintah. Pembicara lainnya, Drs Djoko Tetuko (Ketua Dewan Kehormatan Daerah PWI Jatim), serta praktisi media siber, Febby Mahendra Putra, SH, penanggung jawab dan pemimpin redaksi Tribunnews.com.
Prof Henri Subiakto dalam pemaparannya menyoroti dunia maya atau dunia cyber yang telah memasuki hampir seluruh aktivitas manusia. Era digital sangat mempengaruhi setiap aspek kehidupan dan utamanya sudah menyasar pada anak-anak.
Simak berita selengkapnya ...