Komunitas Mural Bahu-Membahu Percantik Pulau Santen Banyuwangi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Komunitas Mural Bahu-Membahu Percantik Pulau Santen Banyuwangi

Kamis, 09 Maret 2017 04:10 WIB

Mapala Uniba Ikut Percantik Pulau Santen

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Pasca disulapnya Pulau Santen Banyuwangi menjadi destinasi berkonsep halal tourism, sejumlah warga dan berbagai komunitas tergerak bahu-membahu. Mereka turut ambil bagian mempercantik pantai ini. Diantaranya komunitas Doodle Art, Pena Hitam dan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas PGRI Banyuwangi (Mapala Uniba).

Mereka merupakan anak-anak muda Banyuwangi penyuka mural. Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas lainnya. Secara bersama-sama dan swadaya, mulai 5 hingga 20 Maret 2017 mendatang, mereka mengecat dinding-dinding rumah warga dengan lukisan mural.

Anggota MAPALA Uniba, L. Andri Saputro (22) adalah satu di antara pelukis mural yang tampak asyik mencorat-coret dinding rumah salah seorang warga. “Di Pulau Santen ini ada 80 Kepala Keluarga (KK). Jadi saya dan teman-teman, dibantu warga sekitar, berinisiatif memperindah wajah sekitar pantai dengan lukisan mural ini,” ujar Andri yang tak hanya menggambar mural, tapi juga melakukan pendampingan terhadap pemuda Pulau Santen yang ingin menuangkan kreatifitas muralnya.

Untuk menghindari agar para pemural tak sekedar menghasilkan gambar yang tak bermakna, Andri dan kawan-kawannya menetapkan tema lingkungan. Mereka bebas berekspresi, namun gambar yang dibuat harus bersifat inovatif dan edukatif tentang lingkungan. “Bisa tentang mangrove, konservasi, biota laut, kehidupan nelayan, maritim bahkan tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” beber mahasiswa Fakultas Olahraga dan Kesehatan Uniba angkatan 2012 ini.

Andri dan kawan-kawannya tidak punya target tertentu soal banyaknya dinding yang dilukis per harinya. “Kami sih slow saja, karena melukis mural itu soal hati, bagaimana kita bisa berkreasi dan berekspresi. Tapi kami upayakan hingga tanggal 20 Maret nanti, seluruh dinding warga telah kami lukis mural seluruhnya. Harapannya sih tempat ini bisa jadi kampung mural percontohan di Banyuwangi,” kata Andri.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video