Gara-gara Salah Beli Rokok, Sopir Angkutan Warga Sedati ini Hajar Pasangan Kumpul Kebonya
Wartawan: Catur A Erlambang
Rabu, 01 Maret 2017 01:29 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Juida bernasib sial. Keinginan perempuan 37 tahun itu untuk kembali mengarungi biduk rumah tangga gagal terwujud. Warga Pakisaji, Malang, tersebut, malah menjadi korban penganiayaan.
Dalang di balik nestapa yang menimpa janda beranak dua itu adalah pasangan kumpul kebonya sendiri. Yakni, Santoso (39), warga Sedati yang bekerja sebagai sopir angkutan. Duda beranak satu itu biasa ngetem di tempat Juida berdagang asongan.
BACA JUGA:
Pengeroyokan di Sidoarjo, Polisi: Korban Sudah Lapor
Keluarga Korban Pengeroyokan di Sidoarjo Masih Tunggu Kabar dari Polisi
Latihan Silat, Remaja di Sidoarjo Jadi Korban Kekerasan Fisik
Lagi, Bentrok antar Pesilat di Sidoarjo, Tiga Remaja Dikeroyok Puluhan Pemuda di Jalan Raya Jenggolo
Nah, lama-kelamaan bertemu ternyata membuat keduanya saling suka. Santoso pun melontarkan keinginannya untuk menikahi Juida. Gayung bersambut, Juida mengiyakan ajakan itu.
Meski belum resmi mengikat janji sehidup semati, Santoso ternyata berani mengajak Juida tinggal seatap. Di luar dugaan Juida pun mau. Namun, karena dia tidak punya rumah, jadilah mereka tinggal di dalam mobil angkutan setiap malamnya. “Sudah setengah bulan mereka tinggal bersama,” kata Kapolsek Sedati, AKP Herdiyantoro kemarin (28/2).
Beberapa hari kemudian sikap asli Santoso terlihat. Dia begitu temperamental. Hanya gara-gara salah paham saja, sikapnya bisa berubah brutal. “Korban disuruh beli rokok, tetapi salah membelikan rokok yang dimaksud oleh pelaku,” lanjutnya.
Simak berita selengkapnya ...