RSUD Ibnu Sina Manfaatkan DBH Cukai untuk Peralatan Kedokteran dan Bangun Fasilitas
Senin, 20 Februari 2017 19:40 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik mengoptimalkan penggunaan dana bagi hasil (DBH) cukai untuk pembelian alat-alat kedokteran serta membangun fasilitas penunjang yang lain.
Hal ini disampaikan oleh Dirut RSUD Ibnu Sina Gresik, Endang Puspitowati saat beraudiensi dengan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan Sekda Gresik Djoko Sulistiohadi di tengah mendampingi Bupati Gresik saat menerima kunjungan kerja rombongan dari Pemkab Madiun di Ruang Graita Eka Praja, Senin (20/2).
BACA JUGA:
Proyek Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center RSUD Ibnu Sina Gresik Tahap I Rampung
Baliho Caleg Timpa Warga hingga Masuk RS, PDIP Gresik Tanggung Jawab, Instruksikan Cek Ulang APK
Kekurangan Biaya Bangun Gedung Baru, RSUD Ibnu Sina Gresik Pinjam Rp20 Miliar ke Bank
RSUD Ibnu Sina Gresik Bangun 2 Gedung Baru Senilai Rp80,8 Miliar
Kunker Pemkab Madiun dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Suyadi untuk study banding tentang penggunaan dana bagi hasil cukai ke Pemkab Gresik.
Bupati menyatakan, penggunaan dana bagi hasil cukai di Gresik sudah sangat optimal. Hal ini karena skala prioritas dana bagi hasil cukai dialokasikan untuk memperbaiki kualitas kesehatan.
"Dana ini sebagian besar dibelanjakan untuk alat-alat kedokteran agar dapat meningkatkan kualitas hidup kesehatan masyarakat, terutama pasien penyakit paru dan jantung," katanya.
Simak berita selengkapnya ...