Mojokerto Terancam Ledakan Pengangguran
Senin, 13 Februari 2017 01:30 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto dibelit persoalan ledakan pengangguran. Jumlah pencari kerja di Kota yang terdiri dari tiga kecamatan ini tiap tahunnya cenderung meningkat. Di awal tahun 2017 ini, Badan Pusat Statistik (BPS) setempat mencatat jumlah pengangguran mencapai 4,8 % atau 3.208 orang.
"Berdasar catatan BPS, jumlah pengangguran tahun ini mencapai 3.208 orang. Tingkat kelulusan baru sebagai penyebabnya," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Hariyanto, Minggu (12/2).
BACA JUGA:
TPID Kabupaten Mojokerto Antisipasi Inflasi Saat Ramadhan
Pengendalian Inflasi, Bupati Mojokerto Ikfina Launching Wulandari
Kendalikan Inflasi Daerah, Disperindag Kabupaten Mojokerto Gencar Operasi Pasar
Wabup Gus Barra Bersama Ribuan Warga Meriahkan Festival Januari Fair Jelang Peringatan 1 Abad NU
Sejumlah upaya dilakukan pihak terkait setempat untuk mengurangi beban sosial ini, meski hasilnya tak signifikan. "Secara rutin kita menggelar job fair dua kali setahun. Ya, itu bisa mengurangi 1 persenan saja," keluh ia.
Langkah yang lain, lanjutnya, yakni menggelar pelatihan kewirausahaan baru, pemagangan dan penempatan tenaga kerja.
Apakah program bursa kerja job fair bisa dikatakan gagal karena tak mengurangi pengangguran secara signifikan? Hariyanto tak mengiyakan. "Nyatanya job fair adalah rujukan masyarakat dan mereka minta acara itu digelar secara rutin," papar dia.
Simak berita selengkapnya ...