Ditinggal Bimtek, Gedung DPRD Gresik Melompong, Aktivis PMII Pertanyakan Penanganan Banjir
Rabu, 08 Februari 2017 15:32 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan aktivis PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kabupaten Gresik menggelar aksi demo di kantor DPRD Gresik, di jalan KH. Wachid Hasyim Kecamatan Gresik, Rabu (8/2).
Sayang, dalam demo tersebut tidak ada satu pun wakil rakyat yang terlihat di gedung megah tersebut. Sebab, diketahui saat ini 50 anggota DPRD Gresik sedang berada di Kota Batu untuk mengikuti Bimtek (bimbingan teknis) selama tiga hari sejak Senin (6/2) kemarin.
BACA JUGA:
Warga Tenggor Gresik Demo Proyek Jembatan Mandek, ini Jawaban Kabid Bina Marga
Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam
Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir
Tanggul Anak Kali Lamong di Desa Dadapkuning Gresik Jebol
Melihat kondisi gedung DPRD yang melompong, massa mengamuk. Mereka menuding DPRD tidak pro rakyat dan lebih mementingkan urusan pribadi. "Wakil rakyat lebih mementingan urusan pribadi ketimbang kepentingan rakyat yang telah memilihnya," teriak salah satu pendemo.
Kekesalan pendemo pun kian memuncak karena pejabat Setwan (Sekretariat Dewan) juga tidak ada yang mau menemui mereka. Sebab, kebanyakan pejabat Setwan juga ikut ke Batu mendampingi anggota DPRD.
Budi Ariyanto, salah satu orator dalam demo tersebut menilai anggota DPRD Gresik tidak peka dan tidak peduli terhadap kondisi yang sedang dialami oleh rakyat. Sebab, di saat warga kebanjiran akibat meluapnya Kali Lamong dan Bengawan Solo, kantor DPRD malah ditinggal dalam kondisi melompong.
Simak berita selengkapnya ...