Rasis Pendukung Trump, Tembak Mati Profesor saat sedang Salat di Masjid Quebec
Editor: choirul
Selasa, 31 Januari 2017 10:39 WIB
QUEBEC, BANGSAONLINE.com - Alexandre Bissonnette (27) ditangkap polisi karena melakukan teror di Pusat Kebudayaan Islam di kawasan Sainte-Foy, Quebec, pada Minggu.
Dia aktivis ‘sayap kanan’ yang mendukung Trump. Dia juga terinspirasi nasionalis Prancis Marine Le Pen.
BACA JUGA:
Temui Pengusaha di Vietnam, Jokowi Ajak untuk Berinvestasi di IKN
Jaksa Khusus Kasus Dugaan Korupsi Anak Presiden
Hebatnya Jurnalisme The New York Times dalam Tragedi Titan
Korupsi Rp 1 Triliun, Tangan Ketua DPRD Diborgol
Bissonnette diketahui amat membenci imigran. Dia akhirnya dituduh melakukan 6 pembunuhan imigran, dalam serangan di masjid Quebec.
Bissonnette juga diduga mengejek imigran dan kaum feminis secara online dan menyuarakan politik ekstrem anti emigran. Bissonnette yang tercatat sebagai mahasiswa Prancis-Kanada ini juga dituduhkan melakukan lima percobaan pembunuhan setelah serangan Quebec.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : mirror.co.uk