Korsleting Listrik Dominasi Penyebab Kebakaran di Surabaya
Rabu, 25 Januari 2017 01:53 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jumlah kasus kebakaran di wilayah Kota Surabaya selama 2016 sebanyak 300 kasus, dan didominasi kebakaran bangunan sebanyak 154 kasus atau 51 persen dan non-bangunan sebanyak 146 kasus atau 49 persen. Penyebab paling banyak masih didominasi arus pendek atau korsleting listrik.
Artinya, tingkat penanggulangan kebakaran di Kota Surabaya setahun terakhir menurun 50 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 608 kasus.
BACA JUGA:
Polisi Identifikasi Pelaku Curanmor LC Warung Burung Hantu
Eri Cahyadi Bersama Armuji Kompak Datangi DPC PDIP Kota Surabaya untuk Pilkada 2024
Motor LC di Surabaya Raib, Diduga Dicuri Pelanggan
Ada Copet yang Diringkus Satpol PP saat Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya
"Untuk bulan Januari 2017 sudah ada 17 kasus kebakaran," kata Kepala Dinas Kebakaran Surabaya, Candra Uratmangun di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (24/1).
Untuk menekan jumlah kebakaran, Candra mengaku akan menambah unit kendaraan dan jumlah sumur air. Dinas Kebakaran Surabaya saat ini mempunyai 20 pos dengan jumlah unit 55 serta 300 sumur air.
"Tahun ini kita tambah 4 unit kendaraan dan 11 sumur serta terus melakukan sosialiasi pada masyarakat, pengelola gedung bertingkat dan pasar tradisional serta pasar modern," imbuh Candra.
Simak berita selengkapnya ...