BPBD Tuban Imbau Masyarakat Waspada, 17 Kecamatan Miliki Struktur Tanah Rawan Longsor
Rabu, 25 Januari 2017 01:04 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban melansir bahwa sebagian besar wilayah di Kabupaten Tuban rawan mengalami longsor. Dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban 17 kecamatan memiliki struktur tanah yang rawan akan longsor.
Kepala BPBD, Joko Ludiyono mejelaskan, kerawanan struktur tanah disebabkan beberapa hal, di antaranya karena faktor alam, seperti tanah yang terbawa arus air atau banjir bandang. Selain itu, juga bisa disebabkan ulah perbuatan manusia seperti penambangan liar atau kegiatan eksploitasi lain yang tidak memedulikan kelestarian lingkungan dan tata ruang. Penebangan hutan secara sembarangan juga bisa mengakibatkan ketidak stabilan struktur tanah.
BACA JUGA:
Antisipasi Banjir dan Longsor, Bupati Tuban Tanam Rumput Vetiver di Bantaran Kali Kening
Dua Rumah Warga Bangilan Terseret Longsor Dampak Banjir Kali Kening
Tebing Kapur di Palang Tuban Longsor, Pemilik dan Pekerja Tambang Tewas Tertimbun Material
Sekber Relawan Penanggulangan Bencana Plumpang Petakan Titik Longsor Bengawan Solo
''Jadi kami meminta agar masyarakat mewaspadai potensi-potensi tanah longsor. Selain itu, juga turut menjaga alam untuk menekan potensi bencana alam,'' jelas Joko.
Data dari Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, ke-17 kecamatan di Tuban yang berpotensi longsor itu adalah, Kecamatan Bancar, Kecamatan Jatirogo, Kecamatan Kenduruan, Kecamatan Bangilan, Kecamatan Tambakboyo, dan Kecamatan Singgahan. Kecamatan-kecamatan tersebut memiliki potensi gerakan tanah menengah. Selain itu, Kecamatan Palang, Kecamatan Plumpang, Kecamatan Jenu, Kecamatan Merakurak, juga memiliki potensi gerakan tanah menengah.
Simak berita selengkapnya ...