Demo PMII di Kantor DPRD Tuban Ricuh, Mahasiswa Tolak Kebijakan Tidak Pro Rakyat
Rabu, 18 Januari 2017 17:25 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban mendatangi kantor DPRD setempat, Rabu (18/1). Kedatangan mereka untuk menolak kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro dengan rakyat.
Dalam aksinya, mereka menuntut agar pemerintah memberlakukan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin, mengembalikan SKTM kesehatan dan memperjelas persyaratannya, serta menolak PP No. 60 Tahun 2016 tentang kenaikan jenis dan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dinilai memberatkan masyarakat.
BACA JUGA:
Dugaan Korupsi Koperasi Dwijo Utomo Rp2,6 Miliar, Polres Tuban Sudah Periksa 12 Orang
Dana Koperasi Rp2,6 M Raib, Anggota KPRI Dwijo Utowo Demo Tuntut Pengurus Tanggung Jawab
Didemo Ratusan Buruh, Manajemen PT DIO Janji Berikan Hak Pekerja
Siap Sambut Pesta Demokrasi, PC PMII Tuban Bentuk Tim Pemantau Pemilu
Dalam demo tersebut, koordinator aksi, Makhdum, menilai bahwa penyaluran Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai pengganti SKTM tidak tepat sasaran. Sehingga, masyarakat yang sebelumnya memiliki SKTM namun tidak menerima KIS tidak bisa berobat gratis.
Pantauan BANGSAONLINE.com, aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan lantaran mahasiswa ngotot ditemui Ketua DPRD Tuban, Miyadi. Massa kemudian berusaha merangsek masuk ke gedung dewan sehingga terlibat aksi dorong-dorongan dengan pihak keamanan.
Simak berita selengkapnya ...