Mahasiswa PMII Sholat Gaib di depan Kantor DPRD Blitar, Anggap Pemerintah tak Pro Rakyat
Kamis, 12 Januari 2017 17:58 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Menuntut pemerintah menurunkan harga kebutuhan pokok, serta membatalkan pencabutan subsidi listrik dan subsidi BBM, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Kabupaten Blitar, Kamis (12/1) siang.
Sambil membawa spanduk yang bertuliskan kekecewaan terhadap pemerintah dan replika keranda mayat, mereka berorasi sambil melakukan aksi teatrikal. Selain itu, mereka juga menggelar sholat ghaib di depan gerbang kantor DPRD Kabupaten Blitar sebagai simbol matinya hati nurani pemerintah yang tidak pro rakyat.
BACA JUGA:
Waspadalah! Begini Cara Cek Apakah Listrik Dicuri Tetangga Tanpa Panggil Petugas PLN
Siap-siap! Polri Bakal Pasang Chip di STNK dan BPKB Elektronik
Aturan Pemblokiran Data Kendaraan yang Telat Bayar Pajak 2 Tahun, Samsat Surabaya: Belum Diterapkan
Balik Nama Kendaraan Bermotor Bakal Gratis? Inilah Biaya-Biaya Tak Jelas yang Membebani
Koordinator aksi, Miftahul Ulum, mengatakan tujuan aksi ini adalah menolak kenaikan harga BBM dan tarif listrik. Juga, menuntut pencabutan PP no 60 tahun 2016 tentang PNBP dan meminta pemerintah mewujudkan ekonomi kerakyatan tanpa memihak pemodal asing.
"Kebijakan pemerintah saat ini sudah tidak pro rakyat. Mereka justru mencekik masyarakat Indonesia dengan mencabut berbagai subsidi. Belum lagi harga kebutuhan pokok yang semakin melejit, " paparnya di sela-sela aksi demo.
Simak berita selengkapnya ...