Terseret Abrasi Sungai Kening, Satu Rumah di Singgahan Ambruk
Senin, 02 Januari 2017 17:49 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah rumah di Desa Lajolor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban ambruk dan nyaris hanyut akibat terdampak abrasi sungai Kening, anak sungai Bengawan Solo, Senin (2/1).
Rumah tersebut miliki Mahrusah (61), warga Dusun Krajan, Desa setempat. Rumah berukuran 10x7 meter itu ambruk di bagian belakangnya setelah debit air sungai Kening mengalami peningkatan, usai diguyur hujan deras beberapa jam. Meningkatnya debit air sungai kening inin membuat tanggul-tanggul terkikis sehingga rumah Mahrusah terseret.
BACA JUGA:
Hari Kesiapsiagaan Bencana, Ratusan Siswa SD di Tuban Dapat Edukasi Darurat Bencana
PLN Nusantara Power Beri Edukasi Penanganan Gempa Bumi untuk Siswa di Tuban
Korban Terdampak Gempa di Tuban Dapat Bantuan Konseling
Sayangkan Banyaknya Hoaks Gempa Tuban, Khofifah Beri Pesan Menyentuh
Nenek Mahrusah diketahui hidup bersama 4 anaknya dan 1 cucu. Yakni, Ubadilah (37), Cholili (33), Faridah (28), dan Su'lam (25). Sedangkan, cucu Mahrusah bernama Zuwita (4).
“Karena khawatir semakin ambruk, maka semua rumah dirobohkan. Tadi untuk merobohkan rumah ini telah dibantu warga,” jelas Nenek Mahrusah saat ditemui BANGSAONLINE.com di rumahnya yang ambruk itu.
Ia menuturkan, sebenarnya longsor sudah terjadi pada 2015 lalu pada saat musim hujan, juga saat air sungai Kening meluap. Namun saat itu longsor yang terjadi saat itu belum parah.
“Katanya menantu saya sudah dilaporkan ke pihak desa, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan,” ungkap Mahrusah dengan bahasa Jawa.
Simak berita selengkapnya ...