Jalan Rusak, Ribuan Warga Pantura Demo DPRD dan Pemkab Gresik
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 20 Desember 2016 17:20 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kerusakan parah jalan pantura, tepatnya jalan Daendels, akibat lalu lalang kendaraan besar yang muatannya melebihi tonase, membuat masyarakat setempat meradang.
Selasa (20/12) siang, ribuan warga pantura dari Kecamatan Panceng, Ujungpangkah, Sidayu, Bungah dan Manyar yang mengatasnamakan FMGP (Forum Masyarakat Gresik Peduli) menggelar aksi demo di gedung DPRD Gresik di Jalan Wachid Hasyim, Gresik. Mereka mendesak agar DPRD menyikapi serius persoalan tersebut.
BACA JUGA:
Kerusakan Jalan Banjarsari-Kedanyang Akhirnya Diperbaiki
DPUTR Gresik Minta Kontraktor Perbaiki Kerusakan Jalan Penghubung Banjarsari-Kedanyang
LPB Sorot Jalan Penghubung Desa Banjarsari-Kedanyang, Baru Diaspal Sudah Retak
Gagal Dapat APBD 2023, Kerusakan Jalan di Kembangan Gresik Kian Parah
"DPRD jangan hanya bungkam dan tutup mata. Perbaiki jalan yang rusak karena telah banyak menelan korban," kata Agus Budiono, salah satu orator, Selasa (20/12).
Menurut Agus, rusaknya jalan ini dipicu banyaknya kendaraan besar, terutama yang memuat bahan galian, melebihi tonase. Untuk itu, pendemo meminta agar dewan tidak melakukan pembiaran kondisi tersebut.
"Tindak tegas pemilik truk yang memuat tambang melebihi tonase," desaknya.
Pendemo lalu ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Gresik, Sholahudin dan KH. Nur Muhammad yang akrab dipanggil Gus Nur. Sejumlah perwakilan pendemo lalu dipersilakan masuk ke ruang rapat pimpinan DPRD untuk menyampaikan unek-uneknya.
Namun, pertemuan yang hampir berjalan sekitar 1 jam tak membuahkan hasil apa-apa. Sebab, keinginan pendemo agar pertemuan itu menghadirkan Bupati, Sambari Halim Radianto, pejabat terkait dan anggota DPRD asal Dapil VI dan VII (Panceng, Ujungpangkah, Sidayu, Bungah dan Manyar) tak bisa dipenuhi.
Simak berita selengkapnya ...