Proyek RDMP, Pertamina RU IV Cilacap Gandeng Aramco
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Dicky Edyano
Sabtu, 17 Desember 2016 10:41 WIB
CILACAP, BANGSAONLIINE.com - Pertamina RU IV Cilacap terancam akan segera dikuasai asing pada pengembangan kilang dalam proyek RDMP (Refinery Development Master Plant). Proyek RDMP tersebut dilakukan melalui mekanisme joint venture dengan perusahaan asing yakni Saudi Aramco. Dalam pembiayaan proyek yakni 55% Pertamina dan 45% Aramco.
Jika ini terwujud maka dapat berakibat buruk terhadap hilangnya aset Kilang pertamina Cilacap karena terlikuidasi dan tergadaikan ke perusahaan asing Aramco. Rencana yang sudah hampir final ini sontak mengundang reaksi keras dari kalangan Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma yang menganggap joint venture akan berdampak buruk bagi Pertamina sendiri dan Indonesia.
BACA JUGA:
Petani Nikmati 'Rasa Pedasnya' Cabai
RDF Cilacap Diperkirakan Telan Dana Rp 78 Miliar
DKP2SKSA Cilacap Matangkan Pengembangan Floating Market
Gula Kristal Cilacap Miliki Prospek Bagus
Ketua Umum SPP.PWK Eko Sunarno menegaskan, total margin Pertamina berpotensi turun karena joint venture tersebut. Dan akibat lebih jauh, penerimaan pendapatan untuk negara juga akan berkurang. Joint venture turut dinilai sebagai sebuah pengkerdilan terhadap kemandirian BUMN ini dan praktis, pemenuhan kebutuhan BBM di Indonesia juga akan diintervensi oleh perusahaan asing Aramco.
Simak berita selengkapnya ...